Seorang Pelaksana Tugas Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Kuwait, Ryu Hyun-woo, dilaporkan membelot kepada pemerintah Korea Selatan (Korsel).
Dilansir Reuters, Selasa (26/1), kabar mengenai duta besar Korut yang membelot disampaikan oleh anggota parlemen Korsel, Tae Yong-ho.
Menurut Tae, Ryu kabur ke Korsel sejak September 2020 lalu.
Tae juga merupakan seorang mantan wakil Duta Besar Korut di Inggris, dan membelot ke Korsel pada 2016 silam. Dia lalu terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun lalu.
Lebih lanjut Tae mengatakan Ryu merupakan menantu dari mantan pejabat Korut, Jon Il Chun. Jon disebut sempat menjadi kepala Biro Ruang 39, yang tugasnya adalah mengurus ruangan rahasia milik keluarga Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un.
Ryu dilaporkan menggantikan mantan Dubes Korut, So Chang-sik, yang diusir dari Kuwait akibat penerapan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2017 lalu.
Kabar pembelotan Ryu terjadi beberapa bulan setelah Pelaksana Tugas Duta Besar Korut untuk Italia, Jo Song-gil, dan keluarganya membelot ke Korsel.
Hingga berita ini dibuat, Badan Intelijen Korea Selatan belum memberikan komentar atau konfirmasi apapun terkait kabar pembelotan Ryu.
Jika benar, ini menjadi pertanda para pejabat Korut perlahan-lahan memilih meninggalkan Kim Jong-un.
Tae bahkan mengajak rekan-rekannya yang masih menjadi diplomat Korut untuk segera membelot demi kebebasan bagi mereka dan keluarga.
"Saya ingin menyampaikan kepada rekan-rekan di seluruh dunia dan di Korut bahwa ada alternatif, dan pintu itu terbuka," kata Tae.
Kuwait menjadi salah satu negara sumber pemasukan bagi Korut. Korut mengirimkan ribuan tenaga kerja kasar ke negara itu untuk bekerja di proyek konstruksi.