Fury Soal McGregor Kalah: Kelamaan Menganggur

Tyson Fury menyoroti jeda waktu pertarungan Conor McGregor dalam lima tahun terakhir sebagai penyebab kekalahan dari Dustin Poirier.

Tyson Fury menyoroti jeda waktu pertarungan Conor McGregor dalam lima tahun terakhir sebagai penyebab kekalahan dari Dustin Poirier di partai puncak UFC 257.

Juara dunia tinju kelas berat versi WBC itu menganggap McGregor tidak mempersiapkan diri dengan baik. Jarak antar pertarungan yang jauh membuat McGregor tidak senantiasa menjaga kondisi fisik dan teknik.

"Dia bilang [soal tidak aktif sebagai penjelasan kekalahan], dan dia benar. Conor McGregor bertarung pada 2016, kemudian dia absen dua tahun dan kemudian dia bertarung melawan Khabib [pada 2018]."

"Kemudian dia dua tahun lagi tanpa pertarungan, dan kemudian dia melawan [Donald] Cerrone [pada Januari 2020]. Kemudian ada jeda satu tahun, dan kemudian dia melawan orang ini, [Dustin] Poirier," ujar Fury.

[Gambas:Video CNN]

Fury tidak sekadar bicara, petinju asal Inggris itu juga pernah lama tidak naik ring dan bahkan terbelit masalah minuman keras serta kesehatan mental.

"Kelamaan menganggur bisa membunuh, tidak diragukan lagi. Ketika seseorang cukup aktif dalam bertarung, beruji tanding, dan dalam sasana, lantas kemudian dia duduk di sofa, itu tidak bagus," ujar Fury dikutip dari Talksport

"Anda kehilangan waktu, kehilangan jarak, kehilangan semua. Semuanya baru bisa diraih kembali ketika kembali ke sasana dan bertarung," sambung petinju berjuluk Gipsy King.

Hasil dari pertarungan melawan Poirier merupakan kekalahan KO pertama yang didapat McGregor dalam karier di MMA sejak 2008. Dari 27 pertarungan, Poirier kalah lima kali. Selain kekalahan KO dari Poirier, McGregor menderita empat kekalahan submission.

Previous Post Next Post