272 Ribu Mobil Tinggalkan Jakarta H-1 Dan H-2 Tahun Baru

PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 272.327 kendaraan meninggalkan Jakarta pada dua hari terakhir di tahun 2020, 30 dan  31 Desember 2020.

Perusahaan pelat merah pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero), mencatat sebanyak 272.327 kendaraan meninggalkan Jakarta pada dua hari terakhir di tahun 2020, 30 dan 31 Desember 2020.

Jumlah tersebut merupakan kumulatif dari arus lalu lintas di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur), GT Cikupa (arah barat), dan GT Ciawi (arah selatan).

PT Jasa Marga mencatat, total volume lalin kumulatif yang meninggalkan Jakarta turun 2,2 persen dibandingkan lalin new normal.

"Total volume lalin kumulatif yang meninggalkan Jakarta turun 2,2 persen jika dibandingkan lalin new normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/1).

Dari arah timur, menggunakan GT Cikampek Utama 1 dengan jumlah kendaraan 72.273 kendaraan meninggalkan Jakarta. Terjadi kenaikan sebesar 18,2 persen dari lalin normal."Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 131.679 kendaraan menuju arah Timur, 83.691 kendaraan menuju arah Barat, dan 56.957 kendaraan menuju arah Selatan," imbuhnya.

Kemudian menggunakan GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 59.406 kendaraan meninggalkan Jakarta. Turun 0,5 persen jika dibandingkan dengan lalin normal.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 131.679 kendaraan, naik sebesar 8,9 persen dari lalin new normal," ucap Heru.

Kemudian dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 83.691 kendaraan, turun 9,5 persen dari lalin normal.

Dari arah selatan meninggalkan Jakarta menggunakan GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 56.957 kendaraan. Turun sebesar 12,6 persen dibandingkan lalin new normal.

Heru mengimbau kepada para pelaku perjalanan agar tetap memastikan disiplin protokol kesehatan dengan cara memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak selama dalam perjalanan dan ketika beristirahat.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," pungkasnya.

Previous Post Next Post