 |
| Youtube : mplid |
ErorInfo, Jakarta - Ada beberapa orang yang masih menganggap bahwa orang yang gemar bermain game hanya membuang-buan waktu. Padahal jika di lakukan secara baik dan besungguh-sungguh, kegemaran tersebut bisa menjadi profesi yang menjanjikan.
Seperti profesi lainya yang menghasilkan uang, menjadi pemain Esports Profesional (Pro Player) juga bisa menjadi profesi sederhana yang bisa menghasilkan uang.
Bahkan ada beberapa Pro Player yang bisa membeli mobil dan rumah dari hasil bermain game. Seperti informasi yang di beberkan Andrian Pauline, selaku CEO dari tim Esports RRQ (Rex Regum Qeon) .
Dikutip dari Liputan6.com, Menurut Andrian, bahwa jadi seorang pemain Esports sering di katikan dengan Stigma Negatif dalam mendulang penghasilan, namun semua itu bisa dipatahkan karena banyak pemain Esports yang sudah menjadikan profesi tersebut sebagai pekerjaan tetap nya, untuk mendulang penghasilan.
"Sebagai Atlit Esports, kontribusi di bidang esports itu harus di garis bawahi. Apa yang mereka lakukan itu sebaiknya diapresiasi, karena dapat membantu keluarganya," tutur Andrian di acara Bincang Gamers in Action yang digelar Liputan6.com secara live streaming melaui kanal TikTok, pada Selasa (21/07/2020).
Andrian juga mengatakan, bahwa stigma negatif sering kali datang dari Orang Tua, karena sering di anggap belum mampu dan belum bisa berkontribusi untuk keluarga.
Andrian menyebut bahwa orang tua akan mengetahui Atlit Esports Profesional ketika ia telah memberikan uang bulanan kepadanya, namun itu hanya guyonan belaka dari Andrian.
"Ketika orang tua sudah bisa merasakan bahwa menjadi pemain pro itu banyak sekali saingan dan upayanya. Dan itu ada hasilnya. Asal itu sifatnya profesional, mungkin seharusnya tidak ada lagi stigma negatif, " sambung Adrian.
Bisa Beli Rumah dan Mobil
Andrian pun blak-blakan mengenai jumlah gaji yang di dapatkan Atlit esports Profesional di Indonesia. Untuk jumlah besaran gaji atlit esports, menurutnya masih beragam.
"Untuk besaran gaji, mulai dari di atas sampai di bawah UMR juga ada, misalnya dari Rp 4,5 juta - 80 juta perbulan. Dan itu hanya untuk gaji, belum lagi dari endorsement, live streaming, dan lainnya" sambung Andrian.
Menurut Andrian, bahwa pemain esports profesional bisa membeli mobil bahkan rumah dari hasil jerih payah nya bermain game. Itu terbukti bahwa game di zaman sekarang ini bukan hanya permainan saja, tapi bisa pendulang uang juga.
(aly/ptr)
