Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan ada dua produsen sepeda motor yang terlibat dalam proyek kerja sama Pertamina dan Gojek untuk uji coba motor listrik dengan sistem tukar (swap) baterai, yakni Gesits dan Viar.
Gesits mempunyai satu model motor listrik yang harganya Rp24,95 juta off-the-road saat pertama diluncurkan. Sementara Viar punya skuter listrik bernama Q1 yang dibanderol Rp18,95 juta.
"Jenis kendaraan yang diujicoba adalah Gesits dan Viar dengan menggunakan teknologi battery swap system," kata Pelaksana Tugas Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Restu Yuni Widayati melalui pesan singkat, Kamis (7/1).
Sistem tukar baterai disebut paling memungkinkan saat ini untuk mendukung ekosistem motor listrik ketimbang harus dicolok langsung ke sumber daya seperti pengisian mobil listrik.
Sistem ini memungkinkan lantaran ukuran baterai motor listrik kecil dan bisa dibongkar pasang. Umumnya produsen motor listrik menyediakan dua penyimpanan baterai pada satu motor, satu yang sedang digunakan dan cadangan, seperti Viar Q1 dan United T1800.
Konsep sistem tukar baterai ini juga mirip penggunaan tabung gas elpiji yang begitu habis tinggal diganti.
Restu mengatakan pemerintah mendukung uji coba Pertamina dan Gojek.
"Trial studi electric motorcycle, Kemenperin memberikan dukungan penuh dan asistensi terkait trial studi electric motorcycle kerjasama PT Pertamina dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa [Gojek]," kata Restu.
Kerja sama Pertamina dan Gojek ini telah diumumkan pada Desember 2020. Dalam keterangan resmi keduanya menjelaskan proyek ini disebut `pilot commercial` pengembangan ekosistem motor listrik dengan sistem tukar baterai di stasiun penukaran.
Dalam tahap awal keduanya menyediakan 25 unit sepeda motor dan 5 stasiun penukaran baterai di Jakarta, uji coba ini diharapkan selesai pada Desember. Lanjutan proyek ini bakal dilakukan pada tahun ini.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan studi ini lanjutan dari kesepakatan terkait studi kelayakan sistem tukar baterai dan mencari model usaha yang telah ditandatangani pada 21 April.